Pemberdayaan Bumdes dalam Pengadaan Alsintan untuk Meningkatkan Perekonomian Petani Desa

Abstrak

Pertanian menjadi sektor yang penting di daerah pedesaan. Namun di Desa Karang Duwak Kecamatan Arosbaya, para petani masih menggunakan cara konvensional dalam proses pertanian. Hal ini mengakibatkan besarnya biaya produksi yang dikeluarkan karena usaha tani sebagian besar menggunakan tenaga kerja buruh tani yang kemudian menyebabkan berkurangnya pendapatan yang diperoleh petani. Oleh karena itu perlu adanya modernisasi di sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian yang melibatkan BUMDes sebagai penggerak dalam penguatan potensi desa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara untuk memperoleh data kongkrit dari kondisi pertanian di desa. Kemudian dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan BUMDes Desa Karang Duwak dalam pengadaan alsintan untuk petani. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah menggunakan alsintan biaya produksi usaha tani menjadi berkurang, waktu yang dibutuhkan dalam proses pertanian menjadi lebih cepat, dan pendapatan petani meningkat. Petani bisa menambah modal usaha tani dari keuntungan yang diperoleh dan membeli bibit padi dengan kualitas yang lebih bagus. Dengan modal yang lebih besar dan bibit yang lebih bagus, hasil pertanian juga akan semakin meningkat kualitasnya. Hasil panen yang bagus akan menambah pendapatan petani dan meningkatkan perekonomian petani desa. BUMDes bersama perangkat desa dan masyarakat bersinergi dalam pengadaan dan pengawasan penggunaan alsintan, serta bertanggung jawab dalam pemeliharaan alsintan agar bisa digunakan untuk mengembangkan pertanian secara berkelanjutan.